Tahukah Anda bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa? Penyakit yang umum ini mungkin saja dialami seseorang selama bulan Ramadan. Supaya puasa dapat berjalan lancar, Anda sebaiknya segera mengatasi hal ini.
Tentunya, segala penyakit akan lebih mudah sembuh dan terhindarkan jika Anda menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Namun, untuk mengetahui cara mengatasi batuk saat puasa selengkapnya, yuk simak ulasan ini!
Cara Mengatasi Batuk saat Puasa
Tenggorokan gatal dan batuk saat puasa menandakan bahwa tubuh sedang tidak fit. Hal ini bisa sangat mengganggu, terutama jika Anda mengalami batuk berdahak. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi batuk saat puasa yang bisa ditiru.
1. Istirahat dengan Cukup
Cara mengatasi batuk saat puasa yang pertama adalah istirahat dengan cukup. Utamanya, Anda perlu tidur di malam hari selama setidaknya 7-8 jam. Sebab, mencukupi kebutuhan istirahat dapat membantu mengembalikan stamina dan energi yang mungkin hilang ketika puasa serta menjaga imunitas tubuh.
Jika memiliki energi yang cukup, tubuh dapat melawan infeksi virus ataupun bakteri penyebab batuk dengan maksimal. Selain itu, sistem imun bekerja lebih baik dalam melawan infeksi saat tidur di malam hari sehingga hal ini semakin krusial untuk mendukung proses penyembuhan.
Sebagai saran, Anda dapat menggunakan dua bantal supaya posisi kepala lebih tinggi. Hal ini dapat membantu mengeluarkan dahak yang menggenang di tenggorokan. Selain itu, hindari begadang dan bermain gawai saat hendak tidur agar bisa mendapat tidur yang berkualitas.
2. Menjaga Konsumsi Makanan dan Minuman
Menjaga konsumsi makanan dan minuman menjadi cara mengobati batuk saat puasa lainnya. Pasalnya, makanan dan minuman akan masuk ke dalam tubuh melalui tenggorokan terlebih dahulu. Jika mengonsumsi makanan pemicu batuk, seperti gorengan, kafein, susu, dan lain sebagainya, kondisi tenggorokan akan semakin memburuk.
Sementara itu, Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan atau minuman yang mendukung pemulihan batuk. Walaupun tidak dapat langsung menyembuhkannya, setidaknya kondisi batuk dapat membaik dengan mengonsumsi nutrisi di dalamnya. Untuk itu, Anda bisa menyertakan makanan yang bagus untuk pemulihan batuk, seperti sup ayam, apel, bayam, dan lain-lain pada menu buka puasa dan sahur.
3. Hindari Pemicu Batuk
Cara mengatasi batuk saat puasa yang perlu dilakukan adalah menghindari pemicu batuk, seperti rokok dan asapnya, debu, maupun polusi. Sebab, hal-hal tersebut dapat memperparah kondisi batuk. Maka dari itu, Anda sebaiknya menggunakan masker untuk menghalau pemicu-pemicu batuk tersebut.
4. Menggunakan Air Humidifier
Batuk saat puasa tidak hanya dipicu oleh makanan dan debu, tetapi juga udara yang kering yang dapat menyebabkan tenggorokan kehilangan kelembapannya. Oleh karena itu, menggunakan air humidifier pada ruangan bisa menjadi salah satu cara meredakan batuk saat puasa.
Dengan memasang air humidifier, udara dalam ruangan akan lebih lembap sehingga tenggorokan tidak akan kering. Terlebih lagi, air humidifier dapat dinyalakan sepanjang hari sehingga gejala batuk dapat berkurang.
Sebagai tambahan, Anda dapat memanfaatkan minyak aromaterapi, seperti minyak eucalyptus, cinnamon, rosemary, peppermint, atau lavender, pada air humidifier untuk mendukung pemulihan. Jangan lupa, pastikan Anda rutin membersihkan alat ini supaya terhindar dari debu ataupun jamur.
Baca juga: 7 Cara agar Kuat Puasa dan Tetap Bugar selama Ramadan
5. Berendam dengan Air Hangat
Berendam dengan air hangat juga merupakan alternatif cara mengatasi batuk saat puasa lainnya. Dengan berendam air hangat, saluran pernapasan akan terasa longgar dan dahak pada tenggorokan dari akan lebih encer sehingga napas jadi lebih segar. Berendam air hangat juga diyakini efektif untuk mengatasi gangguan pernapasan lainnya, seperti alergi dan flu.
6. Mengoleskan Minyak Esensial pada Area Tenggorokan
Selain sebagai aromaterapi, Anda dapat mengoleskan minyak esensial pada area tenggorokan, termasuk dada dan leher, pun untuk meredakan batuk saat puasa. Hal ini dapat membantu melegakan dan menenangkan tenggorokan. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan minyak berbahan eucalyptus hingga peppermint.
7. Menggunakan Obat Batuk
Berbeda dari opsi-opsi di atas, cara menghilangkan batuk saat puasa secara medis adalah dengan mengonsumsi obat batuk sesuai dosis pada kemasan atau anjuran dokter. Hal ini dapat dijadikan alternatif terakhir jika cara alami tidak berhasil menyembuhkan batuk.
8. Kumur Air Garam
Kumur air garam merupakan cara mengatasi batuk saat puasa secara alami lainnya. Tepatnya, hal ini dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, mengencerkan dahak, serta mendukung perlawanan bakteri atau alergen.
Cara melakukannya adalah dengan menambahkan setengah sendok teh garam pada segelas air hangat. Kemudian, Anda bisa menggunakannya untuk sekali berkumur. Hal ini dapat dilakukan sebanyak empat kali dalam sehari supaya manfaatnya optimal. Namun, jangan sampai terlalu banyak berkumur agar air kumur tidak tertelan.
9. Perbanyak Minum Air Putih
Selain itu, cara mengatasi batuk saat puasa adalah dengan memperbanyak minum air putih. Pasalnya, meskipun tidak langsung menyembuhkan, minum air putih mampu memenuhi kebutuhan cairan harian, mencegah dehidrasi, meningkatkan imun, mengencerkan dahak, serta melembapkan dan melegakan tenggorokan. Secara keseluruhan, manfaat tersebut dapat meredakan gejala batuk.
Supaya kebutuhan cairan dicukupi secara optimal, Anda dapat mengonsumsi 1-2 liter air putih per hari ketika batuk. Saat puasa, Anda dapat minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas ketika makan malam, dan 2 gelas lagi saat sahur.
Sebagai catatan, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi air dingin selama batuk lantaran hal ini dapat memperburuk kondisinya, apalagi saat puasa. Tidak hanya itu, Anda dapat menambahkan sedikit garam ke dalamnya guna mengembalikan kadar elektrolit yang hilang melalui keringat ketika berpuasa.
Berkaitan dengan ini, pastikan Anda juga pilih #AQUADULU lantaran tidak semua air itu AQUA. AQUA merupakan air minum yang dilengkapi mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Adapun sumber airnya berasal dari bagian terdalam pegunungan dan memiliki lapisan pelindung sehingga terbebas dari risiko pencemaran. Maka dari itu, ketika diminum, AQUA terasa segar dan dingin alami meskipun tidak didinginkan terlebih dahulu.
Perlu diketahui, AQUA adalah produk asli Indonesia yang telah melekat di hati masyarakat selama lebih dari 50 tahun lamanya. Tidak perlu ragu, keamanannya pun sudah terjamin lantaran AQUA mempunyai sertifikat Halal sekaligus telah memenuhi standar keamanan pangan dari SNI dan BPOM.
Oleh sebab itu, yuk jaga kesehatan selama puasa dengan perbanyak minum AQUA! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 10 Cara Jitu Menghilangkan Rasa Ngantuk saat Puasa
Referensi
