Puasa tidak hanya menjadi bagian dari ibadah wajib, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan. Di balik segudang manfaat puasa bagi tubuh, Anda berisiko mengalami dehidrasi saat puasa bila tidak hati-hati saat menjalankannya, terutama bila cuaca sedang panas atau banyak beraktivitas.
Puasa rentan menyebabkan dehidrasi dikarenakan Anda harus menahan haus dan tidak mendapatkan asupan apa pun dari tiba fajar hingga waktu Magrib.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara mencegah dehidrasi saat puasa yang bisa diterapkan. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Mencegah Dehidrasi saat Puasa
Dehidrasi adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan sehingga fungsi organ tidak berjalan dengan baik. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala ringan seperti lemas dan sakit kepala hingga gejala berat seperti pingsan.
Kendati sedang berpuasa, sebaiknya Anda tetap memastikan bahwa kebutuhan cairan tubuh terpenuhi untuk mencegah dehidrasi. Bagaimana caranya? Berikut adalah uraian selengkapnya.
1. Membuat Jadwal Minum Air Putih
Dehidrasi saat puasa utamanya disebabkan oleh kurangnya asupan cairan selama berbuka hingga sahur. Solusinya, Anda bisa membuat jadwal minum air putih saat puasa dengan pola 2-4-2, yaitu:
- 2 gelas air putih saat berbuka: Memperbanyak air putih saat buka puasa dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas. Saat waktu berbuka tiba, biasakan untuk minum air putih sebelum makanan lainnya, 1 gelas saat azan Magrib dan 1 gelas saat azan Isya.
- 4 gelas air putih di malam hari: Di malam hari setelah tarawih, minumlah 4 gelas air putih secara berkala hingga menjelang tidur. Misalnya, 2 gelas air putih saat makan malam dan 2 gelas air putih menjelang tidur.
- 2 gelas air putih saat sahur: Saat berpuasa, jangan sampai melewatkan sahur untuk mengisi energi dalam tubuh guna menjalankan puasa sepanjang hari. Di waktu sahur, minumlah 1 gelas air putih setelah bangun tidur dan 1 gelas setelah makan.
Baca juga: 5 Tips Sahur Agar Tidak Mudah Lemas Selama Puasa di Bulan Ramadan
3. Banyak Makan Buah dan Sayur
Selain diperoleh dari air minum, cairan tubuh juga bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayuran yang mengandung air.
Mengonsumsi buah dan sayur tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, tapi juga kaya akan nutrisi sehingga membuat tubuh tetap fit meski seharian berpuasa.
Beberapa buah dan sayur yang memiliki kandungan air tinggi dan cocok dikonsumsi selama bulan puasa adalah semangka, tomat, seledri, dan belimbing.
4. Berbuka dan Sahur dengan Makanan Berkuah
Dehidrasi saat puasa juga bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan berkuah saat berbuka dan sahur, misalnya kaldu ayam dan sayur sup. Tidak hanya membantu mencegah dehidrasi, makanan berkuah juga rendah kalori sehingga bisa menjaga berat badan ideal selama puasa.
Namun, pastikan untuk menggunakan garam secukupnya dalam pembuatan sup dan kaldu mengingat natrium tinggi yang bisa diperoleh dari garam dapat membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
5. Mengurangi Asupan Garam
Tahukah Anda bahwa garam mengandung natrium tinggi yang bisa menahan air di dalam tubuh? Yup, itulah sebabnya asupan natrium bisa menyebabkan Anda mudah haus. Jadi, salah satu cara agar tidak dehidrasi saat puasa berikutnya adalah mengurangi asupan garam.
6. Olahraga di Waktu yang Tepat
Ingat, puasa bukanlah halangan untuk berolahraga. Kendati demikian, Anda perlu memperhatikan waktu yang tepat agar tidak mengalami dehidrasi karena aktivitas fisik yang berlebihan.
Hindari berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat di siang hari untuk mencegah keluarnya keringat berlebih. Untuk mencegah dehidrasi saat puasa, pilih waktu olahraga di sore hari menjelang berbuka atau di malam hari.
Adapun beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan saat berpuasa adalah jalan kaki santai, senam aerobik, yoga, dan bersepeda jarak dekat.
Baca juga: 6 Manfaat Olahraga Saat Puasa yang Jarang Diketahui!
7. Hindari Konsumsi Kafein Berlebih
Mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung kafein dapat mendorong tubuh untuk lebih sering buang air kecil karena sifatnya yang diuretik. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya dehidrasi.
Perlu diketahui, efek diuretik dari kafein lebih signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah besar, yaitu kurang lebih 250 mg atau lebih dari 2 cangkir kopi sehari.
Di samping itu, usahakan juga untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula. Pasalnya, jenis asupan ini bisa meningkatkan rasa haus selama puasa.
Itulah penjelasan mengenai beberapa cara mencegah dehidrasi saat puasa yang bisa Anda terapkan agar tetap bugar sepanjang hari. Yang terpenting, jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama sahur dan berbuka.
Untuk itu, agar lebih praktis dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda dan keluarga, selalu sediakan AQUA Galon di rumah.
AQUA Galon memiliki ukuran 19 liter sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum keluarga sehari-hari. Harga AQUA Galon terjangkau yaitu hanya Rp1.000-an per liter.
Galon AQUA 19 liter adalah galon guna ulang yang disanitasi hingga 20 kali menggunakan air bertekanan tinggi sebelum diisi ulang.
Ingat, tidak semua air itu AQUA, lho. Mengapa? AQUA disaring alami oleh berlapis-lapis bebatuan yang kaya mineral alami dan diproses tanpa tersentuh tangan manusia serta melalui 400 tahap uji kualitas sebelum dikirimkan melalui jaringan distribusi.
Anda pun tidak perlu khawatir karena AQUA sudah terjamin keamanannya dan memiliki sertifikasi halal serta lolos uji BPOM dan SNI. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Badan Lemas saat Puasa, Anti Lesu & Ngantuk!
