Logo AQUA

6 Cara Memilih Sayuran yang Baik, Optimalkan Khasiatnya!

Hidup Sehat | 07 Februari 2024

Bagikan:

6 Cara Memilih Sayuran yang Baik, Optimalkan Khasiatnya!

Tahukah Anda bagaimana cara memilih sayuran yang baik? Perlu dipahami, sayuran segar merupakan makanan dengan berbagai kandungan menyehatkan, mulai dari vitamin, antioksidan, hingga serat. Adapun sayuran segar dan sehat merupakan pilihan yang paling aman dikonsumsi bagi kesehatan.

Berkaitan dengan ini, Anda perlu mengetahui beberapa tips memilih sayuran segar supaya khasiatnya diperoleh secara optimal. Yuk, simak cara memilih sayuran yang baik berikut ini!

Bagaimana Cara Memilih Sayuran yang Baik?

Memilih sayuran yang baik harus dilakukan dengan cermat, seperti mengamati tanda-tanda pada sayuran. Tanda-tanda tersebut pun mungkin berbeda sesuai jenis sayurnya, yaitu jenis buah, umbi, atau daun. Adapun hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih sayuran segar adalah sebagai berikut.

1. Amati Kondisinya

Cara memilih sayuran yang baik pertama adalah dengan mengamati kondisinya. Untuk sayuran jenis umbi dan buah, seperti tomat dan bawang-bawangan, pastikan bentuknya utuh serta tidak rusak, keriput, lembek, memar, ataupun bertunas. 

Khusus pada yang jenis buah, sayuran harus tidak pecah, robek, lembek, berjamur, ataupun berair. Sementara itu, sayur jenis daun harus memilih daun yang bentuknya utuh, tulangnya tampak jelas, serta tidak keriput atau layu.

Baca juga: 9 Manfaat Sayuran Hijau untuk Kesehatan Tubuh

2. Cek Warnanya

Mengecek warnanya merupakan cara memilih sayuran yang baik. Pasalnya, Anda akan mengetahui apakah sayuran matang dan segar atau tidak dengan memperhatikan warnanya.

Pada umumnya, sayur yang segar dan matang berwarna cerah atau sesuai warna aslinya tanpa bintik hitam maupun jamur. Jika ada bintik hitam, sayuran akan lebih cepat rusak dan busuk. 

Selain tidak segar, sayuran yang warnanya berubah juga mungkin mengalami penurunan kadar nutrisi dan vitamin. Dalam hal ini, pastikan Anda juga memperhatikan warna batannya lantaran sayuran baru panen memiliki batang berwarna sedikit kecoklatan. 

3. Pastikan Beraroma Segar

Cara memilih sayuran yang baik selanjutnya adalah dengan memastikan aromanya segar, yaitu sesuai wangi khas sayuran tersebut dan tidak bau busuk. Misalnya, bau kubis umumnya menyengat jika masih segar. 

Bau ini pun akan semakin menyengat jika lama disimpan. Selain kesegarannya, Anda juga perlu mencium aroma sayuran untuk mendeteksi pestisida, jamur, maupun pembusukan dalam kemasan.

4. Perhatikan Bagaimana Teksturnya

Salah satu cara memilih sayuran yang baik adalah dengan teliti memperhatikan bagaimana teksturnya. Caranya, Anda dapat meraba permukaan sayuran untuk memastikan teksturnya sudah sesuai jenis produknya. Misalnya, timun dan paprika yang baik bertekstur kencang serta tidak kenyal, sedangkan jamur dan tomat segar harusnya kenyal ketika dipegang.

Untuk sayuran jenis buah, tekstur biasanya tidak terlalu lunak serta masih dikembalikan ke bentuk semula setelah ditekan. Sementara itu, sayuran jenis daun umumnya memiliki tulang daun yang mudah dipatahkan dan terasa renyah saat melakukannya.

5. Bebas dari Pestisida

Anda juga perlu mengetahui cara memilih sayuran yang bebas dari pestisida. Adapun sayuran bebas pestisida biasanya memiliki daun yang tidak sempurna atau berlubang lantaran sudah sedikit dimakan ulat kecil.

Daripada sayuran yang mulus dan utuh, hal ini malah lebih baik. Sebab, daun yang aman dimakan oleh ulat menandakan sayuran bebas pestisida. Tidak hanya itu, sayuran bebas pestisida juga tidak memiliki bercak putih mengering pada daunnya.

6. Pilih Sayuran yang Belum Dibersihkan

Selain itu, pilihlah sayuran yang belum dibersihkan atau dicuci dan masih berakar. Jika demikian, sayuran cenderung lebih segar, tidak akan mudah busuk ataupun layu, serta kandungan airnya dapat dipertahankan dengan baik.

Baca juga: 11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Bantu Turunkan Berat Badan!

Pentingnya Mengetahui Cara Memilih Sayuran yang Baik

Sebelum mengetahui cara memilih sayuran yang baik, Anda perlu memahami kenapa konsumsi sayuran segar penting terlebih dahulu. Perlu diketahui, sayuran segar dipanen sebelum kematangannya pas agar makanan ini dapat matang setelah proses distribusi ke pasar. Dengan demikian, nutrisi dalam sayuran juga akan berkembang dengan optimal.

Tentunya, sayuran segar memiliki lebih banyak nutrisi daripada yang beku. Hal ini disebabkan kandungan di dalamnya akan rusak setelah dibekukan maupun sehabis blanching (proses mendidihkan sayuran sebelum dibekukan. Jadi, Anda akan menerima lebih banyak asupan penting, seperti vitamin, serat, mineral, dan antioksidan, saat mengonsumsi sayuran segar.

Berkat adanya nutrisi berlimpah tersebut, mengonsumsi sayuran segar sangatlah bermanfaat bagi kesehatan. Terkait hal ini, manfaat yang mungkin diperoleh adalah mempertahankan berat badan ideal, menurunkan risiko obesitas, mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah, serta mencegah berbagai penyakit, mulai dari diabetes, kanker, hingga stroke.

Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara memilih sayuran yang baik dan segar. Upaya ini pun dapat dibarengi penyimpanan sayuran yang benar dan penerapan gaya hidup sehat supaya kesehatan semakin terlindungi secara optimal.

Tips Menjaga Sayuran Tetap Segar

Setelah mengetahui cara memilih sayuran yang baik, Anda tentu tidak ragu lagi untuk meneliti kesegaran sayuran secara detail supaya manfaatnya diperoleh dengan optimal.

Namun, selain memilih sayuran terbaik, Anda juga perlu menyimpannya dengan benar supaya dapat mempertahankan kesegarannya. Berikut ini adalah tips menjaga sayuran tetap segar yang bisa diterapkan:

  • Simpan di dalam kantong plastik, wadah tertutup, atau kulkas yang rutin dibersihkan. Untuk umbi-umbian, simpanlah para tempat bersuhu kamar yang sejuk.
  • Pilah sayuran yang perlu dibuang, yaitu jika terdapat bintik atau memar pada kulit yang lunak.
  • Pisahkan sayuran sensitif gas dan yang melepaskan gas.
  • Cuci dan tiriskan sayuran sebelum disimpan, mulai dari akar, tanah, hingga daunnya.
  • Jika ingin dibekukan di freezer, simpanlah sayuran pada suhu -18°C.
  • Sayuran kering sebaiknya diletakkan dalam wadah kedap udara pada tempat yang kering dan sejuk.
  • Jangan disimpan bersama buah-buahan, daging mentah, unggas, dan ikan.

Sekian penjelasan mengenai cara memilih sayuran yang baik. Dengan mengonsumsi sayuran segar dan sehat, Anda akan memperoleh berbagai nutrisi yang mampu mengoptimalkan kesehatan.

Selain mengonsumsi sayuran, memenuhi kebutuhan cairan lewat minum air putih dapat membantu menjaga kesehatan. Terkait hal ini, pastikan pilih #AQUADULU. Pasalnya, perlu dipahami bahwa tidak semua air itu AQUA.

AQUA merupakan air minum yang dilengkapi mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Lebih lanjut, sumber airnya didapatkan dari bagian terdalam pegunungan yang mempunyai lapisan pelindung sehingga bebas pencemaran. Dengan demikian, AQUA menjadi terasa dingin serta segar tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu.

Sebagai produk asli Indonesia yang berada di tengah masyarakat sejak lebih dari 50 tahun lalu, AQUA sudah terjamin keamanannya lantaran memiliki sertifikat Halal serta memenuhi standar keamanan pangan SNI dan BPOM.

Maka dari itu, yuk jaga kesehatan dan penuhi kebutuhan cairan dengan minum AQUA! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.

Baca juga: 10 Jus Sayuran untuk Kesehatan Tubuh yang Mudah Dibuat

Referensi:

  1. 9 Cara Memilih Sayuran yang Segar dan Sehat - Baca
  2. Cara Memilih Sayuran Segar agar Tak Kehilangan Manfaatnya - Baca
  3. Tips Memilih Sayuran Segar yang Aman - Baca

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Air Mineral Resmi Timnas Indonesia

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .