Saat si kecil telah melewati masa-masa ASI eksklusif, Anda bisa mulai memberikannya susu formula sebagai pendukung nutrisi hariannya. Nah, demi memperoleh manfaat maksimal, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara membuat susu formula yang benar, aman, dan higienis.
Sebab, mencampur susu formula dengan terlalu banyak air rebusan untuk bayi juga bukan langkah tepat. Lalu, bolehkah membuat susu formula dengan air AQUA? Dan, berapakah takaran membuat susu formula yang sesuai? Temukan jawaban selengkapnya dalam artikel ini!
Cara Membuat Susu Formula yang Benar
Setelah memastikan seluruh peralatan telah steril, kini saatnya bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara buat susu formula untuk bayi yang benar. Kurang lebihnya adalah sebagai berikut:
1. Bersihkan Area Sekitar dan juga Tangan Anda
Bukan hanya peralatan susu dan tangan Anda, permukaan area yang akan digunakan untuk proses pembuatan juga harus bersih. Semprotkan cairan desinfektan ke meja, kemudian lap dengan kain bersih. Lalu cuci tangan menggunakan sabun dan keringkan secara sempurna.
2. Siapkan Peralatan Susu Bayi
Bila sudah melalui proses sterilisasi, seluruh peralatan susu bayi berarti sudah siap untuk digunakan. Namun jika belum, ikuti tahapan sterilisasi terlebih dahulu seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Setelah itu, letakkan botol susu bayi di atas permukaan (meja) yang sudah dibersihkan dan didesinfektan.
3. Tuang Air Panas dan Bubuk Susu Formula ke dalam Botol
Cara membuat susu formula yang benar yaitu dengan memasukkan air panas terlebih dahulu. Pastikan untuk selalu menggunakan air berkualitas seperti AQUA yang telah direbus hingga mendidih dan didinginkan hingga suhu air sekitar 70 derajat celcius.
Hal berikut bertujuan untuk membunuh bakteri (salmonella atau cronobacter) yang mungkin saja terdapat di dalam bubuk susu formula namun tidak sampai merusak kandungan gizi dari susu tersebut [2].
Nah, selanjutnya baca dan ikuti panduan yang tertera di kemasan susu lalu periksalah apakah ketinggian air sudah benar. Untuk takaran membuat susu formula sebaiknya disesuaikan dengan instruksi mengingat formula setiap pabrik tentu berbeda-beda.
4. Pasang Dot ke Botol
Cara membuat susu formula yang benar selanjutnya adalah memasang dot dengan rapat dan tutup botol sesegera mungkin. Kemudian kocok botol sampai semua bubuk susu formula larut secara sempurna. Hal ini penting dilakukan terutama jika Anda penasaran bagaimana cara membuat susu formula agar tidak menggumpal.
5. Dinginkan Botol Susu
Cara membuat susu formula yang benar berikutnya adalah mendinginkan botol susu. Biasanya, susu yang baru dibuat akan bersuhu sangat panas. Dinginkanlah hingga sedikit lebih hangat agar bisa diminum oleh bayi. Jika ingin cara cepat, Anda dapat meletakkan botol susu di bawah air dingin yang mengalir selama beberapa detik.
6. Periksa Suhu Botol
Cara membuat susu formula untuk bayi yang benar selanjutnya adalah dengan memastikan suhu botolnya telah hangat dan sudah tidak terlalu panas. Setelah suhu botol sudah dirasa cukup tepat untuk dikonsumsi oleh bayi, Anda bisa langsung memberikannya pada si kecil.
7. Pastikan Susu Dihabiskan
Pastikan pula susu tersebut dihabiskan oleh si kecil, ya. Apabila tidak segera dihabiskan, ada dua pilihan yang bisa Anda pilih. Pertama, Anda dapat menyimpan sisa susu tadi pada suhu 2 derajat celcius dan diberikan kembali pada si kecil dalam waktu 24 jam. Namun, jika Anda tidak memiliki lemari penyimpanan dengan suhu tersebut, maka lebih baik sisa susu tidak diberikan lagi pada si kecil [2].
Baca juga: Kesehatan keluarga dimulai dari pola hidup yang sehat dan bersih
Takaran Susu Bayi yang Diperlukan
Takaran susu formula pun disesuaikan dengan usia bayi:
Takaran susu untuk bayi berusia 1 bulan :
Bayi berusia 1 bulan memiliki ukuran lambung yang masih sangat kecil sehingga takaran untuk susu formulanya 45-90 ml dalam setiap waktu 2-3 jam.
Takaran susu untuk bayi berusia 2 bulan :
Bertambahnya usia bayi begitu juga bertambahnya ukuran lambung. Untuk takaran bayi berusia 2 bulan bertambah sekitar 90-120 ml dan mengkonsumsi setiap 3-4 jam.
Takaran susu untuk bayi berusia 4 bulan :
Bayi sudah besar dan aktif bergerak, maka itu dari banyaknya gerak membuat bayi lebih banyak membutuhkan susu dan disarankan untuk mengonsumsi sebanyak sekitar 120-200 ml.
Takaran susu untuk bayi berusia 6 bulan :
Usia ini sudah perlahan-lahan memakan makanan padat dan frekuensi minum susu untuk bayi pun menjadi 180-230 ml sebanyak 4-5 kali sehari.
Takaran bayi berusia 7-12 bulan :
Lebih sering banyak makan MPASI, untuk frekuensi susu yang diberikan sekitar 200-240 ml dengan frekuensi 4-6 kali sehari.
Baca juga: Jaga Imun Anak Selama Sekolah Tatap Muka dengan Air Mineral Berkualitas
3 Hal Penting Sebelum Membuat Susu Formula
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara membuat susu formula untuk bayi, perlu dipahami bahwa semua peralatan termasuk botol, dot, dan tutupnya harus benar-benar bersih secara menyeluruh.
Hal ini penting untuk mencegah masuknya bakteri yang tentunya tidak baik bagi si kecil karena dapat menyebabkan diare. Jadi, mulailah dengan cara menyeduh susu formula yang benar rekomendasi WHO (world health organization) berikut ini [1]:
1. Pembersihan
Cara membuat susu formula yang benar tidak hanya tentang takarannya saja, tapi juga kebersihannya. Mengingat sistem kekebalan bayi belum sesempurna orang dewasa, poin pertama ini tentu merupakan hal terpenting yang perlu Anda perhatikan. Tahapannya yaitu:
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir lalu keringkan dengan kain bersih.
- Siapkan semua peralatan susu bayi kemudian cuci seluruhnya dalam campuran sabun dan air panas.
- Demi memastikan tidak ada sisa susu tertinggal, gunakan sikat khusus yang sebelumnya telah dibersihkan untuk menggosok bagian dalam dan luar dot.
- Bilas secara menyeluruh dengan air mengalir.
2. Sterilisasi
Peralatan yang sudah dibersihkan sebaiknya disterilkan terlebih dahulu menggunakan alat khusus atau sterilizer botol susu. Namun, apabila botol susu si kecil dan alat-alat lainnya aman untuk direbus, Anda bisa mensterilkannya sendiri dengan cara berikut:
- Siapkan panci besar dan isilah dengan air kurang lebih 1 liter.
- Letakkan semua peralatan susu bayi ke dalam panci kemudian pastikan seluruhnya benar-benar terendam air dan tidak ada gelembung udara yang terperangkap.
- Tutup panci dengan rapat lalu nyalakan api kompor kecil saja (akan lebih baik lagi apabila suhunya diatur 70 derajat celcius) dan biarkan hingga mendidih atau sekitar 30 menit lamanya.
3. Penyimpanan
Langkah terakhir ini juga tak kalah penting dari 2 tahapan sebelumnya. Jadi mulai sekarang, simpanlah peralatan susu bayi dengan cara berikut:
- Cuci dan keringkan tangan sebelum memegang peralatan yang telah disterilkan sebelumnya. Bila menggunakan bantuan alat guna mengambil peralatan, pastikan juga untuk mensterilkannya terlebih dahulu.
- Pasanglah botol susu secara sempurna kemudian simpan di tempat yang benar-benar bersih untuk mencegah terkontaminasinya bagian dalam dan luar peralatan tersebut.
Lalu, Bolehkah Membuat Susu Formula dengan Air AQUA?
Dari penjelasan mengenai cara membuat susu formula yang benar di atas, mungkin timbul pertanyaan bolehkah membuat susu formula dengan air AQUA? Tentu saja boleh!
Sejatinya, baik air biasa maupun AQUA sama-sama dapat digunakan untuk menyiapkan susu bagi si kecil. Asalkan, rebuslah terlebih dahulu di suhu minimal 70 derajat selama kurang lebih 10 menit lamanya hingga benar-benar mendidih. Setelah itu, barulah Anda bisa menggunakannya untuk membuat susu.
AQUA adalah pilihan yang tepat untuk pembuatan susu formula si kecil. Mengingat AQUA selalu menjaga kemurniannya melalui 400 parameter sebelum akhirnya sampai di tangan konsumen. Sehingga, kualitasnya benar-benar terjaga.
Demikian panduan lengkap tentang cara membuat susu formula yang benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda pun dapat membantu memaksimalkan pemberian nutrisi berkualitas bagi si kecil.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu #AQUADULU air minum orang sehat, agar Anda bisa tetap fokus memberikan yang terbaik bagi keluarga di rumah. Sudah siapkan AQUA di rumah?
Referensi: