Memahami bagaimana cara manajemen waktu yang baik akan memberikan banyak dampak positif, mulai dari perkembangan karier sampai tetap produktif dalam bekerja.
Meski demikian, masih banyak orang yang kesulitan untuk mengelola waktu dengan baik. Akibatnya pekerjaan akan menumpuk dan kualitas kerja juga akan menurun.
Manajemen waktu tidak hanya perihal mengalokasikan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.
Anda juga harus memahami bagaimana proses tersebut dapat terus berkembang dan membantu memaksimalkan produktivitas Anda.
Lantas, bagaimana cara mengatur waktu agar produktif? Yuk, simak tips lengkapnya di ulasan berikut ini!
Cara Manajemen Waktu yang Baik
Penerapan manajemen waktu yang tepat akan berdampak signfikan pada pekerjaan yang sedang Anda lakukan.
Beberapa cara manajemen waktu yang baik, seperti menyusun skala prioritas dan mengurangi distraksi. Berikut penjelasan lengkap untuk cara manajemen waktu yang baik:
1. Manajemen Stres dengan Baik
Cara manajemen waktu yang pertama adalah mengelola stres kerja dengan baik. Kondisi ini biasanya sangat rentan ketika banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Pekerjaan yang datang perlu ditanggapi sebagai sebuah tantangan daripada stres. Dengan demikian, Anda tetap dapat fokus menyelesaikan pekerjaan.
Manajemen stres yang baik juga bermanfaat membantu Anda menjalani jadwal yang sudah disusun dan menghasilkan kualitas kerja optimal.
2. Membuat Jadwal Perencanaan
Memiliki perencanaan jadwal atau to-do list juga penting untuk mengelola waktu dengan baik. Cara manajemen waktu ini memungkinkan Anda bekerja lebih teratur.
Pasalnya, Anda mengetahui pekerjaan mana yang harus dikerjakan sekarang dan selanjutnya secara efektif.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua rencana berjalan sempurna. Jadi, penting untuk memiliki rencana cadangan sehingga tidak memengaruhi performa kerja maupun jadwal yang sudah disusun.
3. Menyusun Skala Prioritas
Menyusun skala prioritas berarti menentukan pekerjaan mana yang harus Anda lakukan dan tidak seharusnya dilakukan atau didelegasikan.
Cara manajemen waktu ini membantu Anda tetap fokus dan memberikan hasil yang terbaik pada pekerjaan tersebut. Selain itu, Anda dapat menentukan pekerjaan mana yang bisa diserahkan kepada orang lain.
Terdapat empat kategori untuk menyusun skala prioritas, yaitu penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak, dan tidak penting-tidak mendesak.
Biasanya pekerjaan pada ketegori tidak penting-mendesak akan disarankan untuk didelegasikan, sehingga Anda dapat mengerjakan pekerjaan yang penting-mendesak
Dari gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa cara manajemen waktu ini membutuhkan keahlian pengambilan keputusan yang tepat.
Baca juga: 10 Cara Bekerja Efektif dan Efisien, Yuk Simak Tipsnya!
4. Memanfaatkan Aplikasi Manajemen Waktu
Cara mengatur waktu agar produktif dapat dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi manajemen waktu.
Kecanggihan teknologi ini akan membantu Anda menyusun jadwal, mengingatkan deadline, dan mengalokasikan waktu untuk menyelesaikan tugas dengan lebih mudah.
Jika Anda dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan optimal, cara manajemen waktu ini akan membantu Anda menyusun rutinitas keseharian secara efektif.
5. Menghindari Multitasking
Beberapa orang mungkin menganggap multitasking dapat membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan lebih banyak.
Padahal, multitasking justru dapat menurunkan produktivitas karena Anda cenderung berpindah-pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
Otak manusia cenderung fokus dan berfungsi optimal ketika digunakan untuk fokus menyelesaikan satu tugas dalam satu waktu.
Anda dapat menggunakan cara manajemen waktu dengan time boxing, yaitu teknik yang membuat seseorang lebih fokus dalam menyelesaikan satu pekerjaan saja dalam alokasi waktu yang ditentukan.
Misalnya, Anda memutuskan untuk menyelesaikan penulisan laporan akhir tahun selama dua jam, yaitu pukul 9-11 siang.
6. Mengurangi Distraksi
Cara mengatur waktu dengan baik berikutnya adalah membatasi distraksi untuk membuat pikiran lebih fokus.
Usahakan untuk meletakkan HP di tempat yang cukup sulit untuk dijangkau atau posisikan notifikasi dalam mode hening.
Pasalnya, munculnya notifikasi dari aplikasi chatting, email, maupun media sosial cenderung mengalihkan fokus.
Adanya distraksi yang tidak terkontrol akan menurunkan produktivitas kerja yang juga dapat memicu stres.
Baca juga: 12 Cara agar Fokus Kerja dan Tingkatkan Konsentrasi, Mudah!
7. Fokus, Disiplin, dan Konsisten
Tips terakhir untuk cara manajemen waktu dengan baik adalah menerapkan sikap fokus, disiplin, dan konsisten.
Usahakan untuk selalu fokus dengan tujuan yang ingin dicapai, seperti menyelesaikan tugas dalam durasi waktu tertentu.
Tanamkan sikap disiplin untuk mematuhi jadwal yang telah dibuat sehingga Anda dapat memenuhi target pekerjaan.
Pastikan untuk selalu konsisten karena mengelola waktu dengan baik membutuhkan konsistensi sehingga menjadi kebiasaan.
8. Ambil Jeda Istirahat
Terakhir, jangan lupa untuk memberikan istirahat pada tubuh, khususnya untuk mata dan otak. Pasalnya tubuh yang lelah juga akan kesulitan untuk fokus dan konsentrasi.
Terlebih lagi jika Anda bekerja dengan menggunakan laptop atau komputer. Usahakan untuk menerapkan aturan 20-20-20, yaitu mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali dengan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.
Itulah beberapa tips manajemen waktu untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas kerja dengan baik.
Mencapai efektivitas manajemen waktu juga membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, sehingga tubuh tetap bisa fokus dan konsentrasi.
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Saat bekerja atau mengerjakan sesuatu pastikan Anda memiliki jeda untuk minum air putih.
Hal tersebut penting untuk memastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik. Dalam sehari, Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak kurang lebih 2 liter.
Selain itu, pastikan bahwa air minum yang dikonsumsi sudah terjaga kualitas dan kemurniannya, seperti air AQUA.
Pilih #AQUADULU untuk menemani aktivitas keseharian Anda karena AQUA memiliki kandungan mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Sumber air AQUA juga memiliki lapisan pelindung yang menyaring air secara alami sehingga aman dikonsumsi dan bebas dari pencemaran. Hal itu pula yang membuat AQUA terasa dingin meski tidak didinginkan.
Selain itu, AQUA aman dikonsumsi karena seluruh produknya telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar keamanan pangan sesuai persetujuan BPOM dan SNI.
Bahkan, sebagai produk asli Indonesia yang telah melekat di hati masyarakat, AQUA telah bermitra dengan 15.000 pengusaha kecil menengah di Indonesia melalui AQUA Home Service. Jadi, yuk AQUA DULU! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 7 Jadwal Minum Air Putih yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Referensi: