Pernahkah Anda mengalami batuk-batuk di tengah menjalani puasa? Hal ini terkadang menimbulkan pertanyaan, batuk saat puasa apakah batal atau tidak.
Apalagi jika gejala batuk tersebut disertai dengan dahak yang tak sengaja tertelan. Di sisi lain, minum air putih ketika batuk biasanya menjadi solusi paling efektif.
Namun, bagaimana jadinya bila sedang berpuasa? Agar tidak bingung, yuk baca penjelasan mengenai batuk saat puasa apakah batal atau tidak, serta cara mengatasi dan mencegahnya di artikel ini. Jadi, simak baik-baik, ya!
Batuk saat Puasa Apakah Batal?
Mengalami sakit batuk bisa menjadi tantangan bagi umat muslim yang sedang berpuasa.
Selain harus menahan dahaga dalam keadaan batuk, tidak sengaja menelan dahak bisa menjadi kekhawatiran.
Pasalnya, ini menimbulkan pertanyaan batuk saat puasa apakah batal atau tidak.
Namun, Anda tidak perlu khawatir jika menelan dahak batuk saat puasa, karena hal tersebut sebenarnya adalah hal yang wajar.
Dahak merupakan lendir yang diproduksi oleh paru-paru dan tenggorokan untuk melembapkan serta melindungi saluran pernapasan dari gangguan virus penyebab batuk.
Sehingga, menelan dahak batuk saat puasa tidak akan membatalkan ibadah, karena hal tersebut dianggap sebagai proses alamiah dalam tubuh.
Selain itu, para ulama telah sepakat bahwa menelan dahak saat berpuasa tidak akan membatalkan ibadah yang sedang dijalani.
Hal ini disebabkan karena produksi air liur dan dahak di dalam tubuh cenderung lebih banyak saat berpuasa, sehingga menelannya masih dianggap wajar serta tidak mengganggu ibadah.
Dapat disimpulkan bahwa batuk saat puasa tidak akan membatalkan ibadah Anda.
Cara Mengatasi Batuk saat Puasa
Meski kekhawatiran mengenai batuk saat puasa apakah batal atau tidak sudah terjawab dengan penjelasan di atas, sakit saat menjalani ibadah bukanlah hal yang menyenangkan.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa, antara lain yaitu:
1. Mengikuti Pola Makan yang Sehat
Ketika batuk saat puasa, satu hal yang bisa dilakukan adalah menjaga pola makan.
Saat batuk, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat mempercepat proses penyembuhan, seperti bawang putih, jahe, vitamin C, dan probiotik.
Di sisi lain, makanan yang harus Anda hindari adalah gorengan, kafein, produk susu serta olahannya.
Baca Juga: Pentingnya Tetap Terhidrasi Setiap Hari, Terutama Saat Mudik
2. Memperbanyak Minum Air Putih
Selanjutnya, memperbanyak minum air putih juga bisa menjadi cara meredakan batuk saat puasa.
Pada saat puasa, Anda bisa menerapkan pola minum air putih dengan aturan 2-4-2, yaitu dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas pada malam hari, dan dua gelas ketika sahur.
Hal ini bisa membantu tercukupinya kebutuhan cairan tubuh sehingga mencegah terjadinya dehidrasi dan meningkatkan imunitas selama berpuasa.
Di samping itu, hindari minuman yang terlalu manis atau dingin karena dapat memperburuk batuk Anda.
3. Mengonsumsi Obat Batuk Jika Diperlukan
Jika batuk tidak kunjung sembuh, Anda dapat mengonsumsi obat batuk yang dijual dengan atau tanpa resep dokter, saat sahur dan berbuka.
Dengan mengonsumsinya, proses penyembuhan akan lebih cepat, sebab obat batuk dapat menghilangkan virus penyebabnya.
Selain itu, obat tersebut juga dapat membantu mengencerkan dahak jika jenis batuk Anda adalah yang berdahak.
4. Istirahat yang Cukup
Selanjutnya, untuk mempercepat proses pemulihan dari batuk, Anda harus mendapatkan istirahat yang cukup.
Istirahat yang cukup, termasuk tidur pada malam hari, sangat penting dalam membantu tubuh mengumpulkan energi untuk melawan infeksi virus penyebab batuk.
Diketahui bahwa saat tidur, sistem kekebalan tubuh bekerja optimal dalam melawan infeksi penyakit.
Oleh karena itu, pastikan Anda memenuhi kebutuhan istirahat harian agar tubuh dapat pulih dengan lebih cepat dari batuk.
Baca Juga: Manfaat Air Mineral untuk Puasa, Begini Aturan Minumnya
5. Merendam Tubuh dalam Air Hangat
Terakhir, berendam dalam air hangat adalah cara yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan batuk Anda.
Saat mengalami batuk, flu, atau alergi, mandi air hangat dapat membantu meringankan gejala dan mempercepat pemulihan.
Air hangat diketahui dapat melonggarkan saluran hidung dan tenggorokan, sehingga memudahkan untuk bernapas dan mengurangi rasa sakit.
Selain mandi air hangat, penggunaan humidifier atau mesin pelembap udara juga dapat membantu meringankan gejala batuk.
Cara Mencegah Batuk saat Puasa
Agar tidak lagi mengkhawatirkan batuk saat puasa apakah batal atau tidak, sebaiknya Anda mencegah hal itu terjadi.
Jika Anda sehat, maka kekhawatiran mengenai batuk saat puasa apakah batal tidak akan muncul.
Adapun berapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan di antaranya yaitu:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Membersihkan tangan dengan hand-sanitizer berbahan dasar alkohol ketika sabun dan air mengalir tidak tersedia.
- Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
- Gunakan masker ketika berada di lingkungan yang banyak orang sakit.
- Jalani pola makan sehat.
- Olahraga rutin.
- Minum air mineral yang cukup.
- Beristirahat dan tidur yang cukup.
Demikian penjelasan mengenai batuk saat puasa apakah batal atau tidak. Untuk menghindari batuk semakin parah, pastikan Anda menjaga daya tahan tubuh, ya.
Di samping memperhatikan makanan yang dikonsumsi, penting juga untuk memenuhi asupan cairan tubuh harian dengan minum air putih ketika sahur maupun berbuka.
AQUA bisa menjadi pilihan air minum untuk menemani Anda dan keluarga selama berpuasa.
Tak perlu ragu, berdasarkan aturan Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2022, AQUA tercatat telah sesuai dengan standar air minum layak konsumsi.
AQUA sendiri diproses melalui ratusan uji klinis sehingga kemurniannya sudah teruji dan kualitasnya pun terjamin.
Yuk, penuhi kebutuhan cairan tubuh selama berbuka hingga sahur dengan #AQUADULU. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral untuk bulan yang suci.
Baca Juga: 8 Kebutuhan Bulan Ramadan yang Perlu Disediakan di Rumah
Referensi: