Gaya hidup sehat menuntun banyak orang untuk memperhatikan kandungan nutrisi pada berbagai produk pangan. Salah satu penerapannya yang banyak menjadi sorotan adalah pengamatan label less sugar. Lantas, apa sebenarnya arti less sugar dan bagaimana cara membaca label kadar gula lainnya?
Label less sugar secara harfiah diartikan sebagai kandungan gula lebih sedikit dari takaran penuh per sajian produk. Untuk memahami arti less sugar dan efeknya bagi kesehatan, mari simak informasi di bawah ini.
Apa itu Less Sugar?
Less sugar adalah label kadar gula yang menunjukkan bahwa kandungannya terhitung sekitar 25% lebih sedikit dari standar takaran penuh per porsi penyajian pangan.
Misalnya, produk pangan yang tidak memiliki label less sugar memiliki kadar gula sebanyak 20 gram untuk setiap porsi penyajiannya. Maka, produk yang sama dengan label less sugar mengandung 15 gram takaran gula.
Penambahan label kadar gula pada produk pangan ini diperuntukkan bagi konsumen yang menjaga asupan gula. Ketika tubuh mengonsumsi gula secara berlebihan, risiko sejumlah penyakit pun juga akan meningkat.
Perlu diketahui bahwa kelebihan gula dapat memunculkan risiko obesitas, diabetes mellitus, hingga penyakit jantung.
Namun, arti less sugar sebenarnya mengacu pada kandungan segala jenis gula pada suatu produk. Jadi, yang dimaksud dengan sugar tidak hanya mencakup gula pasir. Kadar gula tambahan pada produk pangan biasanya meliputi sukrosa dan laktosa.
Arti Label Kadar Gula pada Panganan
Selain less sugar, terdapat sejumlah label kadar gula yang perlu diketahui. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menentukan kategori kadar gula pada produk pangan sebagai berikut:
- Sugar free: Kandungan gula kurang dari 0,5 gram per porsi penyajian produk.
- Less sugar atau reduced sugar: Kadar gula setidaknya 25% lebih sedikit dari standar takaran penuh per porsi penyajian atau produk serupa, seperti selai, susu, kue, dan lain sebagainya.
- No added sugar: Tidak ada gula tambahan, namun masih ada kandungan gula alami dalam produk pangan.
Sebagai catatan, yang dimaksud dengan gula tambahan adalah gula yang ditambahkan selama proses pengolahan makanan, seperti gula pasir atau sirup jagung.
Sementara itu, gula alami adalah gula yang secara alami terkandung dalam bahan makanan, seperti fruktosa dalam buah-buahan dan laktosa dalam susu. Adapun kandungan gula alami dalam produk biasanya ditemukan pada produk buah-buahan dan yoghurt.
Jenis gula lain yang perlu diperhatikan adalah gula alkohol. Gula alkohol, seperti sorbitol atau xylitol, memang mengandung lebih sedikit kalori daripada gula biasa.
Namun, produk yang mengandung gula alkohol mungkin tetap mengandung karbohidrat atau kalori tinggi dibandingkan dengan bahan lainnya.
Perlu diperhatikan bahwa kandungan gula alkohol tidak tercantum sebagai gula tambahan. Gula alkohol justru masuk dalam lambel Total Karbohidrat. Maka dari itu, penting untuk diingat bahwa produk yang mengandung gula alkohol tidak selalu rendah karbohidrat atau kalori.
Hal yang sama juga berlaku untuk produk berlabel bebas gula. Produk dengan label tersebut belum tentu bebas kalori atau karbohidrat. Untuk menghitung total karbohidrat dan kalori dalam setiap porsi penyajian, sebaiknya periksa label kandungan produk secara menyeluruh.
Baca juga: Yuk, Ketahui Batas Kadar Gula Darah Normal Tuk Cegah Diabetes
Apakah Panganan Berlabel Less Sugar Lebih Sehat?
Meskipun memberikan pilihan bagi konsumen untuk mengonsumsi produk secara bijak, less sugar belum tentu bisa dijadikan acuan dalam memilih panganan sehat.
Selain gula, produk panganan masih memiliki sejumlah kandungan lainnya yang dapat memengaruhi kesehatan, seperti garam, lemak jenuh, dan kalori tinggi.
Sebagai acuan, konsumsi gula yang dianjurkan sesuai dengan ketentuan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 adalah 10% dari total energi (200 kkal) yang setara dengan 50 gram atau 4 sendok makan gula untuk setiap orang per harinya.
Produk berlabel less sugar belum tentu memberikan efek positif kepada tubuh. Agar tidak salah memahami arti less sugar, Anda perlu membaca label kemasan produk secara menyeluruh. Dengan begitu, asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh pun tetap terkendali.
Rekomendasi Minuman untuk Kesehatan Tubuh
Setelah memahami arti less sugar dan label kandungan gula dalam produk pangan, Anda bisa memperhatikan kembali konsumsi sehari-hari untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jika label less sugar dan no sugar tidak semata-mata bisa menjadi patokan dalam konsumsi bijak untuk mengontrol kadar gula darah, maka sebaiknya minuman seperti apa yang baik untuk tubuh?
Agar menjaga kadar gula darah, sebaiknya perhatikan asupan nutrisi secara seimbang. Salah satu caranya adalah dengan minum air putih secara rutin. Setiap harinya, Anda perlu mengonsumsi sekitar 2 liter air untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Agar hidrasi tubuh terpenuhi dengan baik, pilihlah air yang berkualitas. AQUA yang mengandung mineral alami bisa menjadi pilihan Anda.
Mineral alami dalam AQUA dapat memberikan sejumlah manfaat untuk tubuh, seperti membantu mengendalikan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, melancarkan pencernaan, mengurangi risiko anemia, dan menyehatkan tulang serta otot.
Namun, sejumlah manfaat tersebut tentunya bisa dinikmati dengan gaya hidup yang sehat, di antaranya dengan berolahraga secara rutin dan mengontrol asupan gula setiap waktu.
Itulah pembahasan seputar less sugar yang dapat menjadi wawasan baru bagi Anda dalam menerapkan gaya hidup sehat.
Jangan lupa untuk selalu cek label komposisi produk pangan untuk mengetahui seberapa banyak gula yang masuk ke dalam tubuh.
Di samping itu, penuhi kebutuhan air setiap harinya agar dapat mengendalikan kadar gula darah. Untuk itu, ingatlah untuk selalu AQUA DULU.
Ingat, tidak semua air itu AQUA ya. AQUA diambil dari 19 sumber pegunungan terpilih di Indonesia sehingga memiliki lapisan pelindung yang membuatnya bebas dari pencemaran dan tetap mengandung mineral alami. Tidak hanya itu, AQUA terasa dingin alami tanpa harus didinginkan.
Sebagai produk asli Indonesia, AQUA bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga dijamin aman untuk dikonsumsi. Jadi, jangan lupa untuk #AQUADULU di mana pun Anda berada. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: Cara menurunkan Gula Darah dengan Air Putih
Referensi:
- Label Less Sugar pada Kemasan Makanan, Apakah Lebih Sehat? - Buka
- Berapa anjuran konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per harinya? - Buka
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2013.