Anda mungkin sering bertanya-tanya apakah jogging bisa menurunkan berat badan secara efektif? Jawaban bisa jadi iya dan bisa jadi tidak. Olahraga jogging ketika dilakukan dengan baik memang dapat membakar sebagian kalori dalam tubuh Anda yang sering dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Namun, seberapa lama durasi yang harus dilakukan agar jogging dapat membantu menurunkan berat badan? Lalu, apakah jogging saja cukup untuk menurunkan berat badan? Simak artikel dibawah ini untuk dapatkan jawabannya!
Apakah Jogging Bisa Menurunkan Berat Badan?
Berolahraga, salah satunya jogging, merupakan cara menurunkan berat badan yang sehat melalui pembakaran kalori. Jika kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dibandingkan kalori yang dibakar, maka kemungkinan besar berat badan Anda akan turun secara berkala.
Jumlah kalori yang hilang selama Anda jogging dapat berbeda-beda bergantung pada jenis, durasi, dan kecepatan lari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, jogging selama 30 menit dengan kecepatan 10km/jam dapat membakar kurang lebih 372 kalori.
Agar memperoleh penurunan berat badan yang maksimal, Anda dapat melakukan jogging dengan intensitas sedang hingga tinggi seperti gerakan sprint, hill run, dan high intensity interval training (HIIT).
Di sisi lain, menurut ahli gizi Kelsey Costa, meskipun jogging sangat baik bagi kesehatan, namun pengaruhnya terhadap penurunan berat badan ternyata tidak terlalu signifikan. Hal ini terjadi karena mekanisme adaptif tubuh.
Setelah kehilangan kalori selama jogging, tubuh akan melakukan adaptasi secara naluriah dengan menurunkan laju metabolisme basal (pengeluaran energi) untuk menghemat energi dan mempertahankan cadangan lemak. Namun, perlu dicatat bahwa hal ini tidak terjadi apabila Anda baru sesekali melakukan jogging.
Sebenarnya, efektivitas jogging dalam membakar kalori juga dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk intensitas, durasi, kecepatan jogging, berat badan, hingga asupan yang dikonsumsi sehari-hari.
Jadi, jawaban dari pertanyaan “apakah jogging bisa menurunkan berat badan?” adalah iya jika dilakukan secara rutin dan konsisten serta diimbangi dengan program diet sehat.
Baca Juga: Daftar Menu Diet Sehat 30 Hari untuk Menjaga Berat Badan
Tips Jogging untuk Pemula
Beberapa orang dengan masalah jantung, penderita asma berat, dan kondisi medis khusus memang tidak disarankan untuk melakukan jogging berintensitas tinggi.
Namun, jika Anda bukan salah satu diantaranya dan merasa cukup bugar untuk melakukan jogging, maka berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga berat badan ideal:
1. Buat Training Plan
Training plan merupakan jadwal jogging yang dapat disusun untuk membantu Anda tetap termotivasi dan berolahraga dengan lebih terjadwal. Dengan adanya training plan, Anda dapat menyesuaikan agar jogging yang dilakukan tidak terlalu singkat namun juga tidak berlebihan.
Bila masih pemula, Anda dapat memulai jogging selama 20-30 menit, kemudian meningkatkan durasinya secara berkala. Lakukan jogging secara rutin 2-3 kali dalam seminggu agar manfaatnya dapat Anda rasakan.
2. Mencari Rute yang Aman dan Minim Polusi
Tips selanjutnya adalah mencari rute yang aman dari kendaraan dan minim polusi. Sungguh hal yang sangat menyebalkan bukan melakukan jogging di tengah asap kendaraan? Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya pilihlah rute berlari di lingkungan yang asri seperti taman atau daerah yang jauh dari jalan raya.
Selain itu, perhatikan juga keamanan rute jogging Anda, hindari rute yang licin, berbatu, atau menanjak terlalu curam untuk meminimalkan risiko cedera.
3. Lakukan Pemanasan
Setelah menentukan jadwal dan rute, selanjutnya Anda perlu mengawali jogging dengan gerakan pemanasan sederhana untuk meminimalkan terjadinya kram otot dan cedera. Pemanasan ini akan membantu melemaskan otot dan sendi Anda dan mempersiapkannya untuk bergerak.
Anda cukup melakukan pemanasan seperti dynamic stretch (leg swing atau lunges) dan pre-run drills (high knees atau butt kicks) selama 5 menit sebelum siap untuk melakukan jogging.
4. Tetap Terhidrasi
Melakukan kegiatan olahraga seperti jogging tentunya akan membuat Anda kehilangan banyak cairan tubuh. Oleh karena itu, kamu harus menyeimbangkannya dengan minum banyak air mineral sebagai pengganti cairan yang hilang.
Sebelum melakukan jogging, kamu dapat mempersiapkan air mineral dengan kemasan praktis seperti AQUA botol 600 ml yang sangat pas dibawa saat berolahraga. AQUA yang terasa dingin alami tanpa harus didinginkan sangatlah cocok menjadi pelepas dahaga yang menyempurnakan olahraga Anda.
Ingatlah untuk minum AQUA DULU sebelum memulai, selama, dan setelah berolahraga agar tetap sehat dan terhidrasi.
5. Beristirahat Jika Lelah
Tips jogging untuk pemula selanjutnya adalah beristirahat jika lelah. Berikan jeda istirahat jika Anda sudah merasa terlalu lelah. Perhatikan juga kondisi tubuh Anda dan jangan memaksakan diri.
Bagi pemula, mungkin Anda akan merasakan sedikit pegal setelah melakukan jogging dan ini adalah hal yang wajar. Jika hal ini terjadi, Anda dapat melakukan day off atau istirahat berlari. Setelah 1-2 hari, rasa tidak nyaman tersebut akan hilang dengan sendirinya.
6. Lakukan Pendinginan
Terakhir, lakukanlah pendinginan setelah jogging. Jika Anda memulai pemanasan sebelum jogging dengan gerakan dynamic stretch, maka pendinginan dapat dilakukan dengan gerakan static stretch (hip flexor stretch atau hamstring stretch). Pendinginan akan membantu tubuh Anda lebih rileks dan membantu menurunkan heart rate.
Jika Anda ingin memaksimalkan penurunan berat badan, maka sebaiknya lakukan jogging secara rutin, baik di pagi, sore, atau malam hari. Selain itu, lengkapi juga dengan pola makan sehat yang rendah lemak, rendah gula, dan tinggi serat, serta pastikan untuk minum air mineral yang cukup sesuai kebutuhan harian Anda.
Hanya pilih air minum yang sudah jelas berkualitas seperti AQUA, karena tidak semua air itu AQUA. AQUA mengandung mineral alami yang bersumber dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia, aman dikonsumsi, dan telah terjamin kualitasnya melalui sertifikasi Halal, BPOM, dan SNI.
AQUA merupakan produk asli indonesia yang menggunakan teknologi lapisan pelindung pada kemasannya untuk memastikan setiap tetesnya sampai ke tangan Anda tanpa risiko pencemaran.
Mulai pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan konsumsi #AQUADULU sesuai kebutuhan cairan harian Anda, karena AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca Juga: 6 Gerakan Pendinginan Setelah Olahraga, Manfaat, dan Caranya
Referensi: