Logo AQUA

Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur? Ini Dia Penjelasannya

Tips Ramadhan | 24 Februari 2025

Bagikan:

Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur? Ini Dia Penjelasannya

Sebelum berpuasa, umat muslim dianjurkan untuk sahur, yaitu makan dan minum sebelum waktu subuh sebagai persiapan agar tubuh lebih siap menjalani puasa. 

Menu makanan sahur berperan penting dalam menjaga energi dan keseimbangan tubuh sepanjang hari. Selain itu, sahur juga membantu mengurangi risiko lemas, dehidrasi, serta gangguan kesehatan lainnya selama berpuasa.

Sahur juga termasuk sunah, yang artinya jika dilakukan akan mendapat pahala. Lalu, apakah boleh puasa tanpa sahur? Bagaimana efeknya bagi kesehatan jika seseorang berpuasa tanpa sahur? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur?

Sahur adalah amalan yang dianjurkan saat berpuasa. Namun, apakah boleh puasa tanpa sahur? Bagaimana hukumnya?

Menurut empat madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali, puasa tetap sah meskipun tanpa sahur. Syarat utamanya adalah sudah berniat berpuasa dan mampu menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.

Sahur bukan termasuk rukun puasa, melainkan sunah yang dianjurkan. Artinya, seseorang tetap boleh berpuasa meskipun tidak sahur.

Efek Puasa Tanpa Sahur Bagi Kesehatan

Meksipun puasa tetap sah dijalankan tanpa sahur, namun terdapat beberapa efek puasa tanpa sahur bagi kesehatan yang perlu diperhatikan, mulai dari meningkatkan risiko dehidrasi hingga meningkatkan risiko hipoglikemia. Di bawah ini adalah penjelasan selengkapnya.

1. Meningkatkan Risiko Dehidrasi

Puasa tanpa sahur bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan, salah satunya meningkatkan risiko dehidrasi. Dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan, yang bisa menyebabkan lemas, kurang fokus, dan tekanan darah menurun.

Untuk mencegahnya, Anda disarankan minum air putih setidaknya 2 gelas saat sahur dan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti sup ayam, sayuran, dan buah segar. Hal ini membantu tubuh tetap terhidrasi dan berenergi selama berpuasa.

Baca juga: 6 Menu Sahur Anak Kos yang Murah dan Simple, Yuk Coba! 

2. Kebutuhan Energi Tidak Tercukupi

Saat berpuasa, Anda perlu menahan diri dari makan dan minum selama beberapa jam. Jika tidak sahur, tubuh bisa kekurangan energi yang membuat Anda lebih mudah lemas dan lelah.

Untuk menjaga stamina selama puasa, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks saat sahur, seperti kentang, nasi merah, oatmeal, dan ubi jalar. 

Makanan tinggi serat seperti buah dan sayur juga dianjurkan karena dicerna lebih lambat sehingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, perhatikan pula kecukupan protein tubuh dengan mengonsumsi lauk-pauk yang mengandung protein nabati (seperti tahu dan tempe) maupun protein hewani (seperti ikan dan dada ayam).

3. Daya Tahan Tubuh Menurun

Puasa tanpa sahur bisa melemahkan sistem imun karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Akibatnya, risiko terkena berbagai penyakit, seperti nyeri tenggorokan, diare, flu, dan sembelit, menjadi lebih tinggi.

Selain itu, sahur juga bermanfaat untuk mencegah sindrom metabolik, yaitu gangguan yang berkaitan dengan gula darah, obesitas, tekanan darah, dan kolesterol.

Karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, agar tubuh tetap kuat selama berpuasa.

4. Meningkatkan Risiko Asam Lambung Naik

Puasa tanpa sahur bisa meningkatkan risiko asam lambung naik. Makanan sehat saat sahur membantu memperlambat pengosongan lambung sehingga dapat menurunkan risiko asam lambung naik selama berpuasa.

Untuk mencegahnya, Anda disarankan mengunyah makanan secara perlahan dan menghindari tidur setelah makan. Hal ini bisa membantu menjaga kesehatan lambung selama berpuasa.

5. Terganggunya Keseimbangan Tubuh

Puasa tanpa sahur bisa menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh. Ketika kebutuhan energi tidak tercukupi, tubuh lebih mudah lemas dan goyah. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu pusing hingga vertigo.

Untuk mencegahnya, penting memastikan asupan energi yang cukup saat sahur agar tubuh tetap kuat dan stabil selama berpuasa.

Baca juga: 10 Minuman Saat Sahur yang Bantu Puasa Tahan Seharian!

6. Meningkatkan Risiko Hipoglikemia 

Puasa tanpa sahur bisa meningkatkan risiko hipoglikemia, yaitu kondisi kadar gula dalam darah berada di bawah kadar normal. Hal ini dapat terjadi karena asupan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas selama berpuasa tidak mencukupi.

Oleh karenaya, penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi saat sahur agar tubuh tetap mendapatkan energi yang cukup selama berpuasa.

Itulah penjelasan mengenai apakah boleh puasa tanpa sahur atau tidak hingga efeknya bagi kesehatan. Meskipun sahur bukan syarat sah puasa, tetap melakukannya dapat membantu tubuh lebih kuat dan berenergi sepanjang hari. 

Selain itu, menjaga hidrasi juga sangat penting agar tubuh tidak mudah lemas saat berpuasa. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup, yaitu sekitar delapan gelas per hari.

Oleh karenanya, selalu sediakan AQUA galon dengan ukurannya yang besar, yaitu 19 liter. Harga AQUA Galon pun terjangkau sekitar Rp1.000-an per liter.

Lebih lanjut, perlu diketahui bahwa tidak semua air itu AQUA. AQUA datang dari gunung terpilih yang terlindungi sumber mata airnya melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian terhadap lebih dari 600 parameter.

AQUA adalah merek air mineral dari Indonesia yang sudah dikenal lebih dari 50 tahun. Kualitasnya terjamin dengan sertifikat Halal, izin edar BPOM, dan Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga aman dan baik untuk dikonsumsi setiap hari.

Jadi, jangan ragu memilih AQUA sebagai pilihan keluarga Anda karena AQUA 100% murni, 100% Indonesia, dan 100% halal.

Baca juga: 10 Resep Olahan Ayam untuk Sahur Sederhana & Lezat, Yuk Coba!

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .