Logo AQUA

Apakah Boleh Jogging Setiap Hari? Inilah Penjelasan Lengkapnya!

Hidup Sehat | 24 Desember 2024

Bagikan:

Apakah Boleh Jogging Setiap Hari? Inilah Penjelasan Lengkapnya!

Jogging adalah salah satu aktivitas olahraga yang sangat populer. Setiap hari banyak orang yang menyempatkan diri untuk jogging sebelum memulai kegiatan mereka.

Kebiasaan lari pagi ini tidak hanya membawa dampak positif bagi tubuh secara keseluruhan, tetapi juga merupakan jenis olahraga yang menyenangkan. Maka, tak heran jika olahraga ini sangat digemari oleh masyarakat.

Namun, apakah boleh jogging setiap hari? Anda mungkin tahu bahwa apapun yang berlebihan tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik. Dalam hal ini, apakah jogging, yang sejatinya bermanfaat untuk kesehatan, juga bisa berisiko jika dilakukan setiap hari tanpa jeda? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan yang telah dipaparkan berikut ini.

Apakah Boleh Jogging Setiap Hari?

Jogging merupakan salah satu aktivitas fisik yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, apakah boleh jogging setiap hari?

Perlu diketahui, frekuensi jogging sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang. Pasalnya, jogging yang dilakukan secara berlebihan di luar kemampuan tubuh atau tanpa jeda istirahat yang cukup justru bisa berdampak negatif.

Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih setelah melakukan aktivitas fisik, termasuk jogging. Mengistirahatkan tubuh di sela-sela jadwal jogging dapat membantu otot-otot memulihkan diri dan mencegah kelelahan yang berlebihan. 

Jika Anda terus-menerus berlari setiap hari tanpa istirahat yang cukup, tubuh bisa mengalami overtraining, yang dapat menyebabkan masalah seperti cedera otot, nyeri sendi, dan menurunnya performa fisik secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memberi jeda yang cukup agar tubuh bisa beradaptasi dan pulih dengan baik.

Waktu yang tepat untuk jogging bagi kebanyakan orang adalah 2-3 kali per minggu, guna menjaga keseimbangan antara manfaat olahraga dan waktu pemulihan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dengan jadwal tersebut, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat maksimal dari jogging tanpa membebani tubuh secara berlebihan. Total durasi jogging yang disarankan adalah sekitar 1 hingga 2,5 jam per minggu, yang bisa Anda bagi ke dalam beberapa sesi.

Baca juga: Begini Cara & Manfaat Lari Interval, Pelari Wajib Tahu!

Persiapan Sebelum Jogging

Sebelum melakukan jogging, Anda perlu membuat beberapa persiapan agar dapat memaksimalkan performa. Persiapan yang baik akan membantu tubuh Anda siap menghadapi aktivitas fisik, mengurangi risiko cedera, serta membuat sesi jogging lebih efektif dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan:

1. Tidur yang Cukup

Persiapan yang pertama adalah menjaga waktu tidur yang cukup sebelum jogging di pagi hari. Tidur yang cukup akan memberi Anda energi yang diperlukan untuk lari pagi dengan optimal. 

Tubuh yang beristirahat dengan baik juga tentunya akan lebih siap menghadapi aktivitas fisik sehingga Anda bisa berlari dengan lebih bertenaga, fokus, dan tahan lama tanpa mudah merasa lelah.

2. Siapkan Pakaian Olahraga

Agar tubuh tetap terasa sejuk selama berlari, Anda sebaiknya memilih baju olahraga yang nyaman,  ringan, dan mampu menyerap keringat dengan baik. 

Pastikan juga pakaian yang dikenakan tidak terlalu ketat sehingga tidak membatasi gerakan, namun juga tidak terlalu longgar agar tetap mendukung aktivitas fisik Anda.

Tak hanya itu, pilihlah sepatu lari yang tepat untuk menunjang kaki selama jogging dan mengurangi risiko cedera. Persiapan ini akan membuat sesi jogging Anda lebih nyaman dan aman.

3. Buatlah Jadwal 

Menyusun jadwal olahraga akan membantu Anda tetap konsisten. Setelah konsistensi terbentuk, tambahkan durasi lari sebesar 10 persen setiap minggunya. Misalnya, jika Anda mulai berlari selama 5 menit di minggu pertama, minggu berikutnya usahakan untuk berlari setidaknya 5,5 menit.

4. Sarapan dengan Makanan Ringan

Anda tidak dianjurkan untuk jogging dalam keadaan perut kosong. Jika Anda keluar dan lari pagi tanpa mengisi perut terlebih dahulu, maka Anda akan merasa lemas dan mual saat berolahraga. Untuk itu, luangkan 1 sampai 2 jam sebelum lari untuk sarapan ringan dengan menyantap roti atau buah-buahan.

5. Jaga Tubuh Agar Tetap Terhidrasi

Selain sarapan, Anda juga perlu memastikan tubuh tetap terhidrasi sebelum dan selama jogging. Maka dari itu, minumlah air yang cukup sebelum memulai lari untuk mencegah dehidrasi, terutama jika Anda berlari di pagi hari setelah tidur 7-8 jam tanpa asupan cairan. Oleh karena itu, sebaiknya bawa dan minumlah AQUA kemasan 600 ml ketika jogging. 

Kemasan ini pas dan tidak membuat Anda merasa terganggu selama berlari. Pastikan juga untuk minum air secukupnya setelah lari guna mengembalikan cairan yang hilang.

Baca juga: Makan Dulu atau Olahraga Dulu, Mana yang Lebih Bagus Menurut Ahli?

Cara Jogging yang Benar

Setelah mengetahui apa saja yang perlu disiapkan sebelum jogging, sekarang saatnya Anda mempelajari bagaimana jogging yang benar. Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Awali dengan Pemanasan 

Pemanasan adalah hal pertama yang tidak boleh Anda lewatkan. Setelah bangun tidur, otot tubuh cenderung terasa kaku karena tidak digerakkan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko cedera, lakukanlah pemanasan selama beberapa menit sebelum memulai jogging. Pemanasan akan membantu melonggarkan otot-otot dan mempersiapkan tubuh Anda untuk aktivitas fisik.

2. Menggunakan Teknik Jogging yang Benar

Sebaiknya, awali jogging dengan berjalan kaki terlebih dahulu agar tubuh tidak terkejut. Dengan berjalan selama beberapa menit sebelum berlari, Anda memberi waktu bagi otot dan jantung untuk beradaptasi. Misalnya, Anda bisa berjalan kaki selama 1 menit sebelum lanjut jogging selama 5 menit. 

Selain itu, mengombinasikan jalan kaki dan jogging secara bergantian juga dapat membantu menjaga stamina Anda dan mengurangi ketegangan otot kaki. Dengan demikian, risiko cedera pun dapat berkurang.

3. Sesuaikan Posisi Tubuh dan Gunakan Teknik Pernapasan

Saat jogging, atur posisi tubuh Anda dengan sedikit membungkuk ke depan, tangan mengepal, dan leher tetap tegak. Pastikan Anda menjaga posisi ini selama jogging agar tetap efektif.

Selain memperhatikan posisi tubuh, terapkan juga teknik pernapasan yang tepat. Tarik napas melalui hidung dan hembuskan melalui mulut dengan tempo sedang. Dengan cara ini, Anda tidak akan mudah kelelahan dan memastikan kebutuhan oksigen tubuh tetap terpenuhi.

4. Akhiri dengan Pendinginan

Setelah jogging, penting untuk melakukan pendinginan dengan meregangkan bagian tubuh yang tegang, seperti kaki dan leher. Pendinginan juga dapat membantu menurunkan ritme detak jantung dan pernapasan Anda agar kembali normal.

Sembari melakukan pendinginan, Anda juga bisa mengonsumsi air mineral secukupnya untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berlari. 

Itulah jawaban dari apakah boleh jogging setiap hari. Jogging memanglah sangat bermanfaat menjaga kebugaran tubuh. Namun, penting juga untuk memberi tubuh waktu istirahat agar otot bisa pulih dengan baik dan menghindari risiko cedera. Jadi, jogging setiap hari bukanlah solusi yang tepat jika tujuan Anda adalah menjaga kesehatan jangka panjang atau meningkatkan performa tubuh.

Meski begitu, Anda tetap bisa mendapatkan hasil yang maksimal dengan melakukan persiapan dengan baik dan menerapkan cara jogging yang benar. Selain itu, pastikan juga untuk mengonsumsi cukup air mineral agar tubuh tetap terhidrasi dan performa olahraga tetap optimal.

Dalam hal ini, AQUA hadir sebagai air mineral yang bersumber dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Berkat kandungan mineral alaminya, AQUA terasa dingin alami tanpa pendingin tambahan sehingga membantu tubuh Anda terasa tetap segar.

Selama berolahraga, Anda bisa membawa AQUA 600 ml. Dengan ukuran yang pas, tidak terlalu besar atau kecil, Anda dapat dengan mudah membawanya ke manapun. Pilihan ini praktis untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa menambah beban saat beraktivitas, termasuk jogging. Dengan begitu, Anda bisa berolahraga tanpa khawatir kehausan!

Oleh karena itu, pastikan Anda minum AQUA DULU, pilihan favorit masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Dengan sertifikat Halal, BPOM, dan SNI, AQUA menjamin kualitas dan keamanan air minum yang Anda konsumsi setiap hari. Jadi, tunggu apalagi? Cukupi kebutuhan air Anda selama berolahraga dengan AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, 100% Halal!

Baca juga: Cedera Engkel: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Referensi:

  1. Suka Jogging? Yuk, Ikuti Beberapa Tips Penting Ini - Buka
  2. Persiapan Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Lari Pagi - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .