Logo AQUA

Agar Badan Tetap Fit, Ini Tips Olahraga Saat Berpuasa

Hidup Sehat | 28 April 2021

Bagikan:

Agar Badan Tetap Fit, Ini Tips Olahraga Saat Berpuasa

Badan yang sehat dan bugar merupakan idaman semua orang. Untuk mendapatkan hal tersebut, tentu ada hal-hal yang harus dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan olahraga yang tentunya memiliki banyak pilihan.

Namun olahraga akan menjadi pertanyaan bagi sebagian orang saat menjalani ibadah puasa. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga di tengah bulan puasa?

Sebelum mengetahui olahraga lebih jauh, tentu dehidrasi merupakan hal yang sebenarnya ingin diwaspadai ketika melakukan olahraga di bulan puasa. Dehidrasi sendiri merupakan sinyal otak untuk mengonsumsi air yang terjadi akibat terkurasnya cairan tubuh. Terlebih di bulan puasa ini, waktu mengonsumsi air menjadi terbatas.

Tentang Dehidrasi

Dehidrasi sendiri akan terjadi bila cairan tubuh yang keluar lebih banyak dibandingkan cairan tubuh yang masuk. Dehidrasi juga menjadi penanda bahwa tubuh membutuhkan air.

Kekurangan air juga hal yang sangat lumrah dan wajar, namun dehidrasi terus menerus apalagi bagi anak kecil dan lansia akan sangat berbahaya. Kondisi tubuh yang kurang sehat atau sedang masa perkembangan membutuhkan banyak nutrisi.

Kondisi pada anak kecil sendiri menjadi fokus utama agar tidak terjadi stunting atau kondisi tubuh yang lambat di masa pertumbuhan. Untuk lansia sangat dibutuhkan cairan tubuh agar organ tubuh berjalan lancar sesuai dengan fungsinya.

Dehidrasi rupanya juga memiliki banyak gejala yang serius, salah satunya adalah pusing, muntah, hingga badan yang lemas. Guna menjaga tubuh tetap sehat pastinya dehidrasi harus dihindari apalagi saat berolahraga.

Pastikan badan tercukup dari segi konsumsi air sejak sahur hingga waktunya berbuka. Karena asupan atau anjuran konsumsi air putih laki-laki dewasa sekitar 2,6 liter dan wanita dewasa sekitar 2,3 liter.

Kebutuhan ini harus dipenuhi dengan kondisi minum air putih di waktu yang berbeda saat di bulan puasa, seperti minum di saat sahur, berbuka, dan sebelum/sesudah tidur hingga hendak beribadah. Dengan ini, gejala atau penyebab dehidrasi bisa diatasi di bulan puasa.

Gejala dan Penyebab Dehidrasi

Tidak selalu ada gejala atau tanda-tanda dehidrasi yang berarti bila tidak mengabaikan rasa haus di tenggorokan. Pasalnya, dehidrasi memiliki beberapa tahap sebelum sampai ke fase yang terburuk.

Pada fase awal tentu tenggorokan membutuhkan cairan atau konsumsi air secara intensif. Biasanya konsumsi minuman berasa tanpa diselingi air bisa menjadi pemicu awal betapa tubuh membutuhkan air mineral.

Berikut beberapa gejala dehidrasi yang bisa terjadi di beberapa rentang usia, antara lain:

  • Mulut dan lidah kering
  • Sedikitnya air mata saat menangis
  • Mata yang sayu dan gigi kering
  • Air liur sedikit
  • Kurang mood atau mudah lelah
  • Urine berwarna gelap
  • Pusing dan mual

Ada banyak gejala yang terjadi saat tubuh mengalami dehidrasi. Pada bulan biasa tentu dengan mengonsumsi air masalah akan selesai, namun saat berpuasa akan menjadi cerita yang berbeda.

Mengonsumsi air saat berpuasa memerlukan konsistensi, salah satunya dengan mengonsumsi air yang cukup saat sahur atau sebelum tidur. Tubuh akan menahan lapar dan haus sekaligus meresponnya dengan memproduksi liur agar mulut tidak kering.

Lalu bisakah melakukan olahraga seperti biasa saat berpuasa? Cara mana yang baik agar tubuh tidak mengalami dehidrasi berlebih saat hendak berolahraga di bulan puasa?

Tips Olahraga Saat Berpuasa

Olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting, terlepas saat bulan puasa yang mengharuskan para umat Islam untuk menahan haus dan lapar hingga adzan Maghrib berkumandang.

Ada beberapa cara yang direkomendasikan ketika melakukan olahraga di bulan puasa yaitu dengan peregangan atau olahraga ringan saat selesai sahur. Waktu yang tepat adalah pagi hari saat tubuh sudah selesai mengonsumsi makanan.
Dengan kondisi tubuh yang baru saja mengonsumsi makanan termasuk air, tubuh masih menyimpan air yang cukup untuk beraktivitas dan efek haus yang dihasilkan tidak terlalu ekstrim.

Adapun waktu lain yaitu sebelum berbuka yaitu kurang lebih sekitar 1 jam sebelum berbuka. Alasan pemilihan waktu ini karena waktu sore merupakan waktu yang ideal untuk melakukan olahraga karena organ masih aktif merespon gerak tubuh.

Selain itu, saat tubuh sudah haus maka bisa langsung mengonsumsi air putih mengingat saat olahraga selesai, waktu berbuka akan segera tiba.

Pentingnya Air Mineral di Bulan Puasa

Air mineral penting di bulan puasa untuk menghasilkan pola hidup yang lebih sehat. Tentu untuk menyelingi kebutuhan satu ini harus memilih sumber air mineral terbaik guna menjaga tubuh tetap fit.

Sumber air mineral yang terbaik untuk bulan puasa bisa didapatkan dari air pegunungan yang masih asri dan jauh dari polutan limbah baik industri maupun rumah tangga. Dalam hal ini, AQUA merupakan pilihan yang sangat tepat.

AQUA sudah hadir lebih dari 48 tahun di Indonesia, menghadirkan kebaikan air mineral alami dari sumber air pegunungan dengan tiga perlindungan. AQUA melindungi keseimbangan di sekitar ekosistem sumber air, melindungi kealamian mineral, serta melakukan proses yang seksama sehingga kehigienisan dan kualitas terjamin.

Mulai gaya hidup sehat dan olahraga yang teratur dengan konsumsi air mineral terbaik bersama AQUA. AQUA selalu ada melindungi semangat Ramadan, dulu, kini, dan seterusnya.

 

Referensi:

  1. Dehydration - buka
  2. What is Dehydration? What Causes It? - buka
  3. Dehidrasi - buka
  4. Waktu Terbaik untuk Olahraga saat Puasa dan Pilihan Latihan yang Ringan - buka
  5. Inilah Keunggulan Air Minum dari Sumber Air Pegunungan 

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .