Logo AQUA

8 Akibat Kurang Minum Air Putih yang Perlu Diperhatikan!

Hidup Sehat | 09 November 2024

Bagikan:

8 Akibat Kurang Minum Air Putih yang Perlu Diperhatikan!

Air putih merupakan salah satu hal yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan kita. Setiap hari kita membutuhkan asupan air putih untuk bertahan hidup, meski memang diketahui bahwa kebutuhan asupan air putih setiap orang berbeda-beda. (1)

Namun secara umum, konsumsi air putih yang disarankan adalah delapan gelas berukuran 250 mL per hari, atau bila dikalkulasikan kita membutuhkan rata-rata 2 liter asupan air per harinya.

Secara biologis terbukti bahwa air putih memiliki arti penting, yang didistribusikan ke seluruh tubuh dan organ. Otak mengandung 85% air, hati manusia mengandung 68% air, sementara 79% terkandung pada paru-paru. Kulit manusia juga mengandung 72% air, ginjal 83%, dan sementara pada bagian tulang ada kandungan air sebesar 22%. (2)

Namun di sisi lain, masih banyak dari kita yang kerap menganggap remeh konsumsi air putih secara rutin sehingga asupan air putih yang masuk ke dalam tubuh pun menjadi sedikit. 

Kurang minum air putih bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga hal-hal yang negatif bagi kesehatan tubuh Anda dapat terjadi. Simak akibatnya berikut.

Akibat Kurang Minum Air Putih

1. Keseimbangan Cairan Tubuh Terganggu

Ketika tubuh kekurangan air, keseimbangan cairan dalam tubuh juga terganggu. Tergantung dari seberapa berat dehidrasi yang diakibatkan, kehilangan 1-2% cairan tubuh saja dapat menyebabkan rasa haus yang kuat, kehilangan cita rasa, dan perasaan tidak nyaman. 

Bila kehilangan mencapai 3-4% dapat mengakibatkan kesulitan konsentrasi, gemetar berlebihan, mengantuk, muntah, dan ketidakstabilan emosi. (1)

2. Gangguan pada Sendi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pada bagian tulang kita ada kandungan air sebesar 31%.

Pada sendi, air berfungsi sebagai pelumas atau lubrikan dalam bentuk cairan sendi, yang memungkinkan sendi untuk bergerak dengan baik dan meredam gesekan antar sendi.

Anda harus mengimbangi konsumsi air putih agar menghindari tulang-tulang tersebut saling bergesekan dan membuat tubuh dapat menjalankan aktivitas fisik secara leluasa, seperti lari, melompat, dan lainnya.

3. Menghambat Proses Pemulihan saat Sakit

Banyak ahli telah menyatakan bahwa organ tubuh pada manusia punya kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri ketika sedang terjangkit penyakit.

Namun, fungsi dari organ tubuh akan terganngu jika asupan air putih yang Anda miliki rendah.

Hal ini akan mengakibatkan organ tubuh akan menjadi kurang optimal dalam membuang racun di dalam tubuh yang pada akhirnya akan menghambat proses penyembuhan Anda dari penyakit. (4)

Baca Juga: Anjuran Minum Air Putih Agar Hidup Semakin Sehat

4. Gangguan pada Sistem Pencernaan

Kurangnya konsumsi air putih dapat menyebabkan sistem pencernaan pada tubuh kita menjadi bekerja secara kurang optimal. 

Pada proses pencernaan, air membantu melarutkan makanan dan membantu proses pencernaan makanan. Tidak hanya sebagai pelarut, air juga berfungsi sebagai reaktan dalam proses biokimiawi dalam saluran pencernaan. (1)

5. Mual dan Muntah

Sistem pencernaan yang bekerja kurang optimal akibat dehidrasi juga dapat membuat perut tidak nyaman dan menimbulkan sensasi mual. 

Apabila dehidrasinya semakin parah, tubuh dapat bereaksi dengan muntah sebagai respons stres pada sistem tubuh. Untuk itu, perlu menjaga cairan dalam tubuh dengan minum air putih.

6. Kulit Jadi Keriput

Kekurangan konsumsi air putih juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Salah satunya menyebabkan gejala keriput pada kulit.

Hal ini disebabkan kulit kehilangan elastisitasnya karena aliran darah terhambat. Penghambatan yang terjadi pada aliran darah ini disebabkan kurangnya asupan air secara jangka panjang yang merampas sel-sel pada kulit dari nutrisi yang diperlukan untuk proses regenerasi kulit.

Apabila hal ini terjadi, maka akan mempercepat pembentukan keriput, garis-garis halus, kulit yang longgar (kendur), serta tanda-tanda penuaan pada kulit. (5)

7. Sulit Fokus

Kurang minum air putih juga dapat berakibat buruk pada konsentrasi dan fokus. Ketika tubuh kekurangan cairan, aliran darah ke otak akan menurun, hal ini dapat membuat otak kekurangan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk bekerja optimal. 

Kondisi ini akan memicu rasa lelah, pusing, bahkan kaburnya konsentrasi sehingga aktivitas menjadi terganggu dan sulit dilakukan.

8. Meningkatkan Risiko Penyakit Batu Ginjal dan Iritasi Saluran Kencing

Dehidrasi juga dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal. Ketika tubuh kekurangan cairan, urine menjadi lebih pekat karena konsentrasi mineral dan zat sisa yang tidak larut dengan baik. Akibatnya, kristal-kristal kecil dapat terbentuk di ginjal, yang lama-kelamaan berkembang menjadi batu ginjal.

Tidak hanya itu, kurangnya cairan juga dapat membuat proses pembersihan saluran kencing tidak optimal, sehingga lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.

 

Dari penjabaran di atas, telah menjadi jelas bahwa Anda harus selalu memenuhi kebutuhan cairan Anda dengan rutin minum air putih agar kesehatan tubuh selalu terjaga.

Agar semakin efektif dalam menjaga kesehatan tubuh, pastikan juga bahwa asupan air putih dalam tubuh Anda diisi oleh air putih berkualitas dari AQUA yang telah lebih dari 45 tahun murni langsung dari sumbernya. 

Kesegarannya tetap terjaga di setiap tetes, kemurniannya melewati lebih dari 400 cek kualitas. Kemasan AQUA juga beragam, seperti AQUA galon 19 liter, gelas, hingga botol yang memudahkan Anda dalam beraktivitas sehari-hari.

Pelopor di Indonesia, AQUA.

Baca juga: Apakah Air Mineral Sama Dengan Air Kemasan?

References:

  1. Santoso B., Hardinsyah, Siregar P, Pardede S. 2017
  2. Pivarnik and Palmer. 1994
  3. The Water in You: Water and the Human Body - buka
  4. Apa Saja Tanda-tanda Tubuh Anda Kurang Minum Air Putih? - buka
  5. Cegah Kulit Keriput dan Kendur dengan Banyak Minum Air Putih! - buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .